Friday, May 15, 2009

Selamat Hari Guru

Khas untuk semua guru dan anak murid mereka, aku sertakan sajak 'Guru Oh Guru' nukilan SN Usman Awang (kini allahyarham, semoga Allah SWT memberkatinya).

Berburu ke padang datar
Dapat rusa belang kaki
Berguru kepala ajar
Ibarat bunga kembang tak jadi

Dialah pemberi paling setia
Tiap akar ilmu miliknya
Pelita dan lampu segala
Untuk manusia sebelum jadi dewasa.
Dialah ibu dialah bapa juga sahabat
Alur kesetiaan mengalirkan nasihat
Pemimpin yang ditauliahkan segala umat
Seribu tahun katanya menjadi hikmat.
Jika hari ini seorang Perdana Menteri berkuasa
Jika hari ini seorang Raja menaiki takhta
Jika hari ini seorang Presiden sebuah negara
Jika hari ini seorang ulama yang mulia
Jika hari ini seorang peguam menang bicara
Jika hari ini seorang penulis terkemuka
Jika hari ini siapa sahaja menjadi dewasa;
Sejarahnya dimulakan oleh seorang guru biasa
Dengan lembut sabarnya mengajar tulis-baca.
Di mana-mana dia berdiri di muka muridnya
Di sebuah sekolah mewah di Ibu Kota
Di bangunan tua sekolah Hulu Terengganu
Dia adalah guru mewakili seribu buku;
Semakin terpencil duduknya di ceruk desa
Semakin bererti tugasnya kepada negara.
Jadilah apa pun pada akhir kehidupanmu, guruku
Budi yang diapungkan di dulangi ilmu
Panggilan keramat 'cikgu' kekal terpahat
Menjadi kenangan ke akhir hayat.

Sempena Hari Guru ini aku teringat pesanan salah seorang guruku yang sudah pun meninggal dunia. Katanya, dalam dunia ini janganlah tergila-gila mencari pangkat, kuasa, harta, kedudukan dan apa saja berkaitan kehebatan dunia.

Ini kerana jika kita ada 'benda-benda' ini, orang lain menunggu masa saja untuk mengambil atau merampas daripada kita. Sebagai contoh, jika kamu ada pangkat, ada orang mahukan pangkat kamu itu. Jika kamu ada kuasa, orang lain menunggu masa saja untuk mendapatkan kuasa kamu itu. Mungkin mereka akan terkata-kata, "bila dia nak pencen atau...supaya aku mengambil tempatnya."

Kemudian jika kamu berharta, orang lain pun mahukan harta kamu itu. Kamu berusaha keras (sehingga tidak memikirkan halal haram), tetapi akhirnya semuanya akan ditinggalkan. Jadi untuk apa kamu berusaha 'bagai nak gila' mendapatkan 'benda-benda' yang sentiasa dicemburui orang lain itu. Pencopet, perompak, penyamun, perasuah, pembohong; semuanya berusaha untuk mendapatkan harta kamu.

Katanya, carilah 'benda-benda' yang orang lain tidak boleh rampas daripada kamu. Carilah status 'hamba Allah' sebenar yang tidak mungkin orang lain merampasnya. Sebagai contoh siapa boleh rampas hubungan erat kamu dengan Allah yang boleh diperolehi dengan mengikut jalan ditunjukinya. Siapa boleh rampas solat kamu yang khusyuk, siapa boleh rampas zikir kamu atau ketenangan hati yang kamu miliki?

Pertingkatkanlah ilmu kerana tiada orang yang boleh merampasnya daripada kamu. Malah kalau kamu berkongsi (mengajar) ilmu, ia akan bertambah. Apabila ilmu dikeluarkan, ia akan menjadi semakin banyak, tidak seperti harta jika kamu keluarkan ia akan semakin habis.
Sayidina Ali k.w. yang disifatkan sebagai kunci ilmu kepada gedung ilmu (Rasulullah s.a.w.) mengingatkan, ilmu dapat menjaga kamu sedangkan kalau kamu ada harta, kamu yang akan menjadi hamba menjaganya.

Perkembangan semasa mengingatkan aku akan pesanan guruku itu. Hebat pesanannya kerana sekarang aku dapat saksikan perkara itu. Orang kini tanpa segan silu berebut-rebut mendapat kuasa, pangkat, kedudukan dan harta.

Mereka merebutkan kerusi Perdana Menteri, Menteri Besar, Speaker dan seterusnya. Aku menggeleng kepala melihat bagaimana seorang Speaker yang enggan meninggalkan kerusinya, diangkat bersama-sama kerusinya ke luar dewan Dun dan kemudian khabarnya dimasukkan ke dalam sebuah setor.

Benarlah pesanan guruku itu, janganlah kamu mengejar pangkat, kuasa dan harta; semua orang gila kepadanya. Sebaliknya sibukkanlah diri kamu mendapatkan pangkat di sisi-Nya dan itu tidak dapat dilakukan jika tidak berilmu. Jadi teruslah mencari ilmu. Hidup kamu akan lebih tenang kerana tiada siapa boleh merampasnya daripada kamu.

Kesimpulannya, sempena Hari Guru ini, dinasihatkan pada semua termasuk diri sendiri, carilah ilmu dan perkayakan diri dengannya kerana ia tidak boleh dicuri atau dirompak! Dengan memilikinya, insya-Allah kita akan selamat dunia akhirat.
Wallahualam...

Sunday, May 10, 2009

Trading Tips

You can never have too many tips when you are trading!

Tip A: Trading strategies that work well in an up-market may not work in a down-market. Same as: systems that work well in a good trending market may not be applicable at all to a ranging market. The solution is either to have a system for each type of the market or make sure that one solid system will work well under all market conditions — extensive testing is the way to know the truth.

Tip B: Do not try to pick tops and bottoms of the price. It is a very wrong approach that unfortunately many traders have adopted. Searching for bargains is a good thing when you go shopping, but will put you in troubles if applied to Forex trading. Simply spot the trend and join it like other traders who are serious about trading do.

Tip C: Always remind yourself that the first and the last market bars/ticks are the most expensive. Delay entering the market on the first ticks and be out of the market early. On the open, never trade in the direction of a gap.

Tip D: Never worry about missing out on a trading opportunity. Do not provoke yourself to take a trade that does not meet all entry rules. Just because it seems to be too good to pass up is not an excuse for trading. You are never going to run out of trades, so be firm and stick to your rules.

Tip E: By using knowledge about currency correlation traders can easily avoid opening positions that cancel each other (e.g. +10 pips on one pair and -10 on another = 0). Find out which currency pairs move simultaneously and which — in opposite direction. Currency correlation information.

Tip F: Did we say: "Have your stop loss order in place"? Yes we did. Anyway, we will repeat it one more time. Even if your trading system needs no stops, still have it. Not that you are going to use it, but just for the safety of your capital. A sudden huge move in the market may cost you a big portion of your trading account especially if margin call is triggered.
We use insurance for many things in our life, why don't have one for your trading account? For trading systems without a stop loss orders — put one on a decent distance, for example 100+ pips. Also do not use too tight stop orders as they will most likely be hit more often then you need to.

Tip G: Spend less time trading Forex but make it quality time. Trade only when you can be 100% focused. Time spent in front of the monitor does not assume profitability, so don't fool yourself and do not trade half-ready.

Tip H: And finally, it is wrong to trade with the money that you cannot allow to lose. That is also why traders switching from Demo to real account often may find themselves losing a trade after trade with a system that used to be profitable. This is because with a real account they've got fear to lose money, while on Demo account their minds were free.

Do not trade if you cannot afford to lose your money. Moreover, do not trade if you must make X amount of money per month to pay your bills in order to avoid financial trouble. Trading scared is the best way to mess up all trading rules, discipline and get additional stress.
Trading smart is what we wish you to achieve, and believe us, being focused and serious about the job you do you will become successful!

10 Trading Rules

These 10 rules have been selected for their broad appeal to many types of traders. I hope you find them to be of benefit to your trading.



Traders have developed lots of rules over the years in an attempt to refine the way they make trading decisions. So it’s not hard to come up with a list of 10 trading rules that can be part of a trading plan. Some are generic and general and not exclusive to any particular trader or trading approach. Others can be very precise as traders tweak rules into their trading system. The rules below have been selected for their broad appeal to many types of traders. They are presented in no particular order of importance.



1. Don’t trade markets about which you know very little.

This is not to imply that you have to be a fundamental expert on every market you wish to trade. However, you should know about what fundamentals are impacting, or could impact, a market you are contemplating trading. For example, a person who has only traded grains would not want to jump right into a Treasury Bond futures trade without first doing a bit of homework on how the bond market trades – price increments (dollar amount per tick), trading hours, on what exchange the market trades, etc.



A trader could pick up a Wall Street Journal and read the “Credit Markets” section for a week or so to become familiar with fundamental factors that influence the bond market. Also, consider this: Most traders enjoy the process of trading. If they did not, they would likely just hand their money over to a “fund manager” and give the manager discretionary control over their money. Learning and knowing what fundamental factors are impacting or could impact a market that a trader plans to trade is part of the process (enjoyment) of trading.



2. Don’t trade hot “tips.”

You may trade for 20 years and never hear a good trading tip. Reason: There aren’t any . . . at least not any that are any good for regular individual traders. Markets are way too big and too tightly regulated to be impacted by any tips or inside information. Any legitimate “early information” has almost certainly already been factored into the market price structure by the time most individual traders could ever benefit from it.



Don’t confuse tips with rumors. Markets do move on rumors more than just occasionally. Rumors are a part of trading but still fall into the category of “not much use” to off-floor traders. Besides, many rumors are never confirmed as fact and are often self-serving to those who try to start them.



3. Don’t get too fancy with your market orders.

Entering a trade “at the market” with a market order may be the best way to enter a trading position, especially in markets that are liquid (have high open interest). It’s certainly the easiest way to enter. Fiddling around with limit or stop-limit or other multi-step orders to save a tick or two or three can cost a trader a good entry point or even a missed trade altogether.



It’s certainly easy to be guilty of this offense because every trader is always trying to get just a little better price. This doesn’t mean that limit or stop-limit or other types of orders are not useful in certain circumstances because they are. However, most trade entries are best made “at the market.” Look at pitchers in major league baseball who “nibble” with their pitches around home plate. Most wind up with a walk instead of an out.



4. Don’t form a new market opinion during trading hours.

This rule goes hand in hand with the rule that says you need to stick to your trading plan of action. Day-to-day market “noise,” or the minor up-and-down price fluctuations of a market, can be at least distracting to a trader and at most prompt the trader to make a hasty and poorly founded trading decision.



5. Don’t force trades; if you don’t see a trade, stand aside.

Don’t chase a market just to put on a trade. Try to exhibit patience and discipline in trading – easily said but hard to follow. Patience and discipline are not easy virtues for any trader to learn because a typical futures trader has a “Type A” personality with a competitive nature who hates to wait in lines. However, to have even a chance at success in trading, you have to control your impatience. If you happen to miss a trading opportunity because you waited too long, other trading opportunities will come along.



A good trade is usually profitable right from the beginning. If the market price moves “your way” in the first couple days after you’ve executed the trade, then odds are significantly higher that your trade will be a winner if you have waited patiently for the right position. This rule reinforces the notion that tight protective stops are an important part of trading success. But there is a time to be impatient: If a straight futures trade is under water after two or three days, more times than not it’s prudent to take a small loss and move on. Do not be patient with losers.



6. Use intermarket analysis to spot trading opportunities.

No market trades in isolation but is influenced by what is happening in a number of related markets. Don’t focus on just one market as much of today’s single-market technical analysis does. Instead, take into account developments in other markets that are likely to affect prices in your target market. If you trade stock indexes, you have to be aware of what is taking place in interest rate, currency and commodity markets such as gold. The price of a market you want to trade may be the sum of what is happening in ten or more interrelated markets.



7. Watch open interest statistics, especially in options.

When you are contemplating trading any contract, make sure to first check the open interest for that specific contract or strike price. If a futures contract or options strike price has a low open interest total, it is probably best to seek out a more liquid contract. Fills on both entry and exit can be tough and may produce more slippage than is desired. When you get into a position, be sure it is liquid enough so you can get out on favorable terms.



8. Know what you can and cannot control.

You can control the market you want to trade. You can control the type of market order you want to give your broker. You can control when you want to enter the market. You can control the amount of contracts you wish to trade. You can control when you want to exit the market. But you can’t control the market, which often has a habit of doing unusual and unexpected things. Knowing and prudently managing the market factors you can control and knowing that you cannot control the market gives you a trading edge.



9. Make the market’s action confirm your opinions.

If you have a particular market on your “radar screen” for a trade, don’t just jump in based on a hunch or a “gut feeling” or because you want to get a fill right away. That’s when a market order advised above may not be in your best interest. Make the market first confirm your opinion. Make the market show you some strength if you want to be long, or make it show you some weakness if you want to be short.



10. Do not overtrade.

Trying to trade too many markets or too many contracts in one market can create problems for an undercapitalized trader. There is no set rule for how many markets a trader should trade at one time. Some traders can trade many markets at the same time and not have a problem. However, if you are feeling stress about a position you are carrying or can’t keep up with what’s going on in all the markets you are trading, then you are likely over-trading.



For those traders who are really not sure how many markets to trade at one time or how many contracts to trade for each position, it’s always better to take a conservative approach. Step in slowly until you become comfortable trading in a larger size or in multiple markets.




­

Saturday, May 9, 2009

Seketul darah bernama hati

Hidupkan Hati Dengan Al-Quran

HATI yang hidup menggerakkan potensi yang ada pada diri seseorang. Sebaliknya, hati yang mati membunuh segala bakat dan potensi diri. Sesuatu umat hanya boleh dibangunkan dengan menggerakkan potensi dirinya serta mengarahkannya kepada pembangunan. Dengan pengutusan Rasulullah SAW, segala bakat dan potensi sahabat yang selama ini terpendam digerakkan dengan penghayatan al-Quran.

Hati yang hidup adalah hati yang subur dan bersedia untuk mendengar, melihat dan menerima kebenaran.Hati yang hidup begini mempunyai nur, tenaga dan kekuatan. Ia sentiasa tunduk dan patuh kepada Allah dengan penuh khusyuk, takwa serta kasih dan simpati kepada sesama makhluk.

Hati yang dihidupkan dengan al-Quran bersedia mematuhi segala perintah syarak.Dengan mematuhi segala perintah syarak barulah kehidupan manusia akan sempurna. Bukankah Allah berfirman bermaksud: “Sesungguhnya al-Quran ini membimbing ke jalan yang lurus (benar).” (Surah al-Isra’, ayat 9).

Perkara ini disebutkan juga dalam firman-Nya bermaksud: “Taha (maknanya hanya diketahui Allah). Kami tidak menurunkan al-Quran kepadamu supaya kamu menjadi susah, tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut kepada Allah; iaitu diturunkan daripada Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi?” (Surah Taha, ayat 1-4).Maka untuk menghidupkan hati dengan al-Quran, kita memerlukan beberapa syarat:

Pertama, al-Quran hendaklah dibaca dengan tenang dan khusyuk, dalam keadaan bersunyi diri (berkhalwah), terutama pada waktu tengah malam atau fajar (Subuh).Allah berfirman bermaksud: “Sesungguhnya membaca al-Quran pada waktu fajar (Subuh) itu disaksikan malaikat.” (Surah al-Isra’, ayat 78).

Kedua, membaca al-Quran dengan pengamatan maknanya seperti yang dijelaskan dalam firman Allah bermaksud: “Tidakkah mereka merenungi (tadabur) al-Quran itu?” (Surah Muhammad, ayat 24).Pembacaan yang disertai dengan renungan dan pengamatan sedemikian akan membuka pintu hati seseorang untuk menerima kebenaran yang terkandung dalam al-Quran. Dengan perkataan lain, roh dari alam tinggi (alam Ketuhanan) yang dibawa oleh al-Quran itu akan turun dan meresapi ke dalam hati pembaca al-Quran kemudian ia menghidupkannya.
Dengan itu hati dapat mengenal kebenaran dengan mudah dan mencintainya. Nilai kebenaran dan kebaikan akan tumbuh subur dalam jiwanya. Lantas ia menyukai kedua-keduanya, tetapi membenci dan menentang kebatilan dan kejahatan.

Ketiga, sentiasa bersikap bersedia untuk menerima kebenaran al-Quran sebelum membaca atau mendengarnya.Manusia sering dikuasai oleh hawa nafsunya. Segala keinginan dunia (hingga membawa kepada kegilaan) adalah dinding (hijab) tebal yang menutup hati seseorang itu sehingga menyebabkan enggan menerima hidayah Allah melalui al-Quran.

Keempat, merealisasikan kehambaan (’ubudiyyah) diri sewaktu membaca al-Quran. Perasaan ini akan dapat menimbulkan keazaman untuk merealisasikan segala ajaran al-Quran yang dibaca itu dalam kehidupan. Ini semata-mata untuk mendapatkan keredaan Allah. Dalam perkataan lain, pembacaan yang sedemikian akan menimbulkan keazaman untuk bermujahadah iaitu melawan kemahuan diri yang bertentangan dengan tuntutan ‘ubudiyyah kepada Allah. Melaksanakan segala perintah Allah yang terkandung dalam al-Quran adalah tafsiran makna ayat yang dibacanya itu di dalam kehidupan.

Untuk memastikan ia terus hidup dan segar, maka hati perlu sentiasa menjalani proses mujahadah (melawan segala kemahuan diri yang bertentangan dengan ajaran Islam). Hati yang tidak bermujahadah, ertinya hati itu beku dan kotor. Hati yang kotor dan beku menyebabkan seseorang itu tidak ingin melakukan kebaikan, malah ia sentiasa melakukan perkara yang bertentangan dengan ajaran Islam.

Perkara ini dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW bermaksud: “Huzaifah berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda: Fitnah akan melekat di hati manusia bagaikan tikar yang dianyam secara tegak-menegak antara satu sama lain. Mana-mana hati yang dihinggapi oleh fitnah, nescaya akan terlekat padanya bintik-bintik hitam.

“Begitu juga dengan hati yang tidak dihinggapinya, akan terlekat padanya bintik-bintik putih sehinggalah hati itu terbahagi kepada dua.“Sebahagiannya menjadi putih bagaikan batu licin yang tidak lagi terkena bahaya fitnah, selama langit dan bumi masih ada, manakala sebahagian yang lain menjadi hitam keabu-abuan seperti bekas tembaga yang berkarat, tidak menyuruh kebaikan dan tidak pula melarang kemungkaran, segala-galanya adalah mengikut keinginan.”
(Riwayat al-Bukhari di dalam Kitab Iman, Hadis No. 207)



Doa Keluarga



1- Untuk Kedua Ibu Bapa


Maksudnya : Ya Allah! Ampunilah bagiku segala dosaku dan juga dosa dua ibu bapaku dan kasihanilah mereka keduanya sebagaimana mereka memelihara dan mendidikku di masa kecil.


2- Untuk Kebahagiaan Sekeluarga

Maksudnya : Wahai Tuhan Kami! Berilah kepada kami dan isteri-isteri kami dan anak cucu kami pendingin mata dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa.


3- Mendapat Keturunan Yang Baik

Maksudnya : Wahai Tuhanku! Berilah kepadaku dari pihak-MU keturunan yang baik, kerana sesungguhnya Engkau mendengar doa.


4- Untuk Mendapat AnakIni doa nabi zakaria... dia tak de anak selama berpuluh tahun, so, dia berdoa cam tu... peh tu Allah kurniakan isteri dia mengandung.. dan sesuai jugak tuk orang yang jodoh lambat...

Maksudnya : Wahai Tuhanku! Janganlah Engkau biarkan bersendirian walhal Engkaulah sebaik-baik waris.


5- Supaya Anak Cucu Mendirikan Solat

Maksudnya : Wahai Tuhanku! Jadikanlah aku orang yang mendirikan Solat dan begitu juga anak cucuku. Wahai Tuhan kami! Terimalah doaku, Wahai Tuhan kami! Ampunilah akan daku dan dua ibu bapaku dan orang-orang yang beriman pada hari tegaknya hisab.

Family comes first











I'm Yours - 30th May 2008





"I'm Yours" -Jason Mraz
    Well you done done me and you bet I felt it
    I tried to be chill but you're so hot that I melted
    I fell right through the cracksNow I'm trying to get back
    Before the cool done run out
    I'll be giving it my bestest
    And nothing's going to stop me but divine intervention
    I reckon it's again my turn to win some or learn some
    I won't hesitate no more, no moreIt cannot wait, I'm yours
    Well open up your mind and see like me
    Open up your plans and damn you're free
    Look into your heart and you'll find love love love love
    Listen to the music of the moment babay sing with me
    I love peace for melody
    And It's our God-forsaken right to be loved love loved love loved
    So I won't hesitate no more, no more
    It cannot wait I'm sure
    There's no need to complicate
    Our time is short
    This is our fate, I'm yours
    Scooch on over closer dear
    And i will nibble your ear
    I've been spending way too long checking my tongue in the mirror
    And bending over backwards just to try to see it clearer
    But my breath fogged up the glass
    And so I drew a new face and laughed
    I guess what I'm be saying is there ain't no better reason
    To rid yourself of vanity and just go with the seasonsIt's what we aim to do
    Our name is our virtue
    But I won't hesitate no more, no more
    It cannot wait I'm sure
    Well open up your mind and see like me
    Open up your plans and damn you're free
    Look into your heart and you'll find that the sky is yours
    Please don't, please don't, please don't
    There's no need to complicate
    Cause our time is short
    This oh this this is out fate, I'm yours!

Bermulanya..Aku, Dia & Kamu







Akhirnya..Bermulanya di laman ini coretan ku yang pertama di alam bloggers ini..yang pastinya ini bukanlah coretan yang pertama bahkan langkah pertama dalam perjalanan yang masih jauh..Insya-Allah...

Bersempena dengan sambutan hari ibu yg disambut hari ini, dilaman ini aku ingin mengucapkan tahniah dan penghargaan yang kepada semua ibu-ibu terutamanya buat Cik, Mariam bte Ngah yang amat disayangi yg kini berada di Padang Tengir..segala jasa dan pengorbananmu tidak mungkin dapat aku balas walaupun dengan segunung emas..semoga sihat-sihat selalu dan sentiasa diberkati dan dilindungi oleh rahmat-Nya..juga tidak dilupakan buat Ma(mak mertua) yang berada di Tok Jiring...

Ucapan teristimewa juga buat isteriku yang tercinta, Erlina yang sedang dalam perjalanan untuk juga menjadi ibu kepada anak kami yang pertama tidak lama lagi..bulan 11...Insya-Allah..kalian sememangnya wanita hebat dan aku bersyukur dan berbangga ditakdirkan hadir dalam hidup kalian...SELAMAT HARI IBU